GUNA memaksimalkan kualitas pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo, Wotu kabupaten Luwu Timur (Lutim), kini terus berbenah.
Setelah dilengkapi incenarator, berupa alat pengolahan limbah rumah sakit, kini satu lagi fasilitas penunjang lainnya yakni Unit Transfusi Darah (UTD) yang juga telah tersedia dan resmi beroperasi.
Direktur RSUD I Lagaligo Rosmini mengatakan saat ini UTD di rumah sakit milik Pemkab Lutim itu sudah resmi beroperasi. “Peresmiannya sudah dilakukan langsung oleh Bupati Lutim Andi Hatta Marakarma, selasa (28/12/2010) lalu,” ujar Rosmini.
Sesuai data yang dihimpun di RSUD I Lagaligo, menyebutkan jika kebutuhan dan permintaan darah untuk setiap bulannya mencapai 200 kantong, sedangkan standar atau cadangan darah yang dibutuhkan pihak rumah sakit dan harus tersedia minimal 100 kantong darah.
“Untuk memenuhi kebutuhan dan stok darah di daerah ini (khususnya rumah sakit) maka di waktu mendatang akan dimaksimalkan donor sukarela sekitar 300 orang,” ungkap Rosmini.
Menurutnya, kebutuhan dan permintaan darah yang terbesar selama ini masih didominasi ibu melahirkan, terutama yang mengalami pendarahan. Selain itu penyakit kronis lainnya semisal sesak nafas dan kegiatan operasi atau pembedahan juga memerlukan stok darah yang tidak sedikit.
“Kami telah membuat jadwal untuk memenuhi ketersediaan darah dalam jumlah yang memadai dengan membuat pemetaan dan perencanaan berdasarkan wilayah, instansi terkait dan sejumlah organisasi. Kesemuannya akan kita libatkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah," kunci Rosmini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar